Peningkatan jumlah kendaraan di Indonesia memicu naiknya konsumsi bahan bakar dan polusi udara. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah meningkatkan efisiensi pembakaran mesin. Tim peneliti dari Prodi Teknik Otomotif Universitas Muhammadiyah Magelang menguji penggunaan ozone generator sebagai solusi.
Karakteristik Ozone
Ozone (O₃) memiliki sifat lebih reaktif dibandingkan oksigen (O₂), sehingga mampu mempercepat proses pembakaran bahan bakar di ruang mesin. Dalam penelitian ini, ozone generator berkapasitas 15 g/jam dipasang pada kotak filter udara, lalu dilakukan pengujian torsi dan daya mesin menggunakan chassis dynamometer.
Hasil Penerapan Teknologi
Hasil uji menunjukkan bahwa penggunaan ozone generator mampu meningkatkan torsi hingga 0,5 Nm dan daya mesin hingga 0,4 kW dibandingkan kondisi standar, tanpa mengubah konstruksi mesin. Namun, pada putaran tinggi, aliran udara sedikit terhambat oleh perangkat, sehingga perlu penyesuaian jika ingin memaksimalkan performa.
Penelitian ini membuktikan bahwa ozone generator bisa menjadi inovasi murah dan ramah lingkungan untuk meningkatkan performa mesin, sekaligus mendukung efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi.
Berita ini disarikan dari Jurnal Borobudur Engineering Review