Menu 1

Siklus Kompresi Uap Aktual dan Pemilihan Refrigeran

19
×

Siklus Kompresi Uap Aktual dan Pemilihan Refrigeran

Share this article
actual vcsr

Refrigerasi merupakan salah satu teknologi paling penting dalam dunia teknik mesin modern. Hampir semua sistem pendingin, mulai dari kulkas rumah tangga, AC mobil, hingga sistem pendingin industri, memanfaatkan Vapor Compression Refrigeration Cycle (VCRC) sebagai prinsip dasar. Artikel ini membahas siklus nyata (actual cycle), perbedaan dengan siklus ideal, serta pertimbangan dalam memilih refrigeran yang aman dan ramah lingkungan.

Prinsip Dasar Siklus Kompresi Uap

Siklus kompresi uap terdiri atas empat komponen utama: evaporator, kompresor, kondensor, dan katup ekspansi. Prosesnya:

  1. Evaporator (4-1) → Refrigeran dalam fase campuran cair–uap menyerap panas dari ruangan, lalu menguap.
  2. Kompresor (1-2) → Uap bertekanan rendah dikompresi menjadi tekanan dan temperatur tinggi.
  3. Kondensor (2-3) → Uap panas melepaskan kalor ke lingkungan, berubah menjadi cair.
  4. Katup Ekspansi (3-4) → Cairan bertekanan tinggi diturunkan tekanannya sebelum masuk kembali ke evaporator.

Siklus Ideal vs. Siklus Nyata

Pada kondisi nyata, siklus tidak seefisien model ideal. Hal ini terjadi karena:

  • Perpindahan kalor tidak reversibel.
  • Temperatur refrigeran di evaporator lebih rendah dari temperatur ruangan.
  • Temperatur refrigeran di kondensor lebih tinggi dari lingkungan.
  • Proses kompresi bersifat ireversibel sehingga membutuhkan energi lebih besar.

Dampaknya adalah penurunan Coefficient of Performance (COP).

Efisiensi Kompresor

Untuk menilai kinerja kompresor digunakan isentropic efficiency, yaitu perbandingan antara kerja teoritis minimum dengan kerja aktual. Semakin rendah efisiensi, semakin besar energi yang terbuang akibat irreversibilitas.

Teknologi Lanjutan

Beberapa inovasi untuk meningkatkan performa sistem pendingin antara lain:

  • Cascade refrigeration → Menggunakan dua siklus seri untuk mencapai temperatur sangat rendah.
  • Multistage compression → Kompresi bertahap untuk efisiensi lebih baik.
  • Regenerative cooling → Digunakan dalam sistem liquefaction gas.

Pemilihan Refrigeran

Refrigeran dipilih berdasarkan tiga faktor utama:

  1. Performa → Memberikan kapasitas pendinginan yang cukup dengan biaya terjangkau.
  2. Keamanan → Tidak beracun, tidak mudah terbakar.
  3. Lingkungan → Tidak merusak ozon dan memiliki Global Warming Potential (GWP) rendah.

Jenis refrigeran:

  • CFC & HCFC → Sudah ditinggalkan karena merusak ozon.
  • HFC & HFC blends → Tidak merusak ozon, tapi GWP masih tinggi.
  • Refrigeran alami (CO₂, NH₃, hidrokarbon) → GWP rendah, namun perlu perhatian terkait toksisitas (amonia) dan keamanan (hidrokarbon).

Pemahaman tentang siklus kompresi uap aktual dan pemilihan refrigeran sangat penting bagi mahasiswa mesin otomotif untuk menjawab tantangan efisiensi energi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Ke depan, tren penggunaan refrigeran ramah lingkungan dan sistem pendingin yang semakin efisien menjadi fokus utama dalam pengembangan teknologi ini.

Leave a Reply