Magelang, 22 Juli 2025 — Program Studi D3 Mesin Otomotif Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menunjukkan komitmennya dalam membekali mahasiswa dengan kompetensi holistik di bidang teknologi dan kewirausahaan. Hari ini, dalam rangkaian perkuliahan Innovation and Entrepreneurship yang diampu oleh Prof. Dr. Ir. Muji Setiyo, S.T., M.T., diselenggarakan kuliah tamu bersama pakar pemasaran dari Program Studi Magister Manajemen dan Kewirausahaan UNIMMA, Dr. Diesyana Ajeng Pramesti, S.E., S.S., M.Sc.

Dalam sambutannya, Prof. Muji menegaskan pentingnya kuliah tamu ini sebagai upaya memperkaya wawasan mahasiswa tidak hanya dalam hal inovasi produk dan penyusunan dokumen perencanaan bisnis, tetapi juga dalam merancang strategi pemasaran yang efektif. “Mahasiswa teknik harus mampu berpikir tidak hanya sebagai perancang teknologi, tetapi juga sebagai technopreneur yang mampu membawa produknya ke pasar,” ungkapnya.

Memahami Strategi Go to Market

Dr. Ajeng membuka sesi dengan mengapresiasi kemampuan mahasiswa D3 Mesin Otomotif yang sudah mampu menyusun ide bisnis berbasis teknologi, memetakan calon pengguna, hingga melakukan analisis techno-ekonomi. Ia kemudian memperkenalkan konsep Go to Market Strategy (GTM), yaitu strategi terstruktur yang dirancang untuk membawa produk dari tahap perencanaan hingga dapat diterima dan laku di pasar.

Dalam paparannya, Dr. Ajeng menekankan pentingnya memahami pasar, menentukan target yang tepat (segmenting, targeting, positioning), serta menyusun pesan komunikasi yang sesuai dengan karakteristik konsumen (message framework). Ia juga menekankan pentingnya buyer persona, saluran distribusi, serta tahapan siklus hidup produk (product life cycle) sebagai dasar pertimbangan strategi pemasaran.

Dari Teknologi ke Pasar: Menyatukan Dua Dunia

Pentingnya sinergi antara teknologi dan pemasaran juga terlihat dari model AIDA (Awareness, Interest, Desire, Action) yang dijelaskan Dr. Ajeng. Mahasiswa diajak untuk berpikir tentang bagaimana produk mereka bisa dikenali, diminati, diinginkan, dan akhirnya dibeli oleh pasar.

“Produk yang hebat tidak akan berarti jika tidak mampu dijangkau oleh konsumen. Maka, strategi pemasaran bukan sekadar pelengkap, tapi bagian penting dari proses inovasi,” tegasnya.

Menghubungkan Ilmu Teknik dan Bisnis

Dengan pembelajaran lintas disiplin seperti ini, mahasiswa teknik tidak hanya akan lulus sebagai ahli mesin, tetapi juga sebagai inovator dan wirausahawan tangguh. Kolaborasi antara Fakultas Teknik dan Magister Manajemen UNIMMA menjadi wujud nyata integrasi kurikulum yang adaptif terhadap kebutuhan industri dan kewirausahaan masa depan.

Kuliah tamu ini diakhiri dengan diskusi interaktif dan studi kasus dari ide bisnis mahasiswa yang tengah dikembangkan, mulai dari desain bengkel otomotif modern hingga layanan konversi kendaraan listrik.

Yuk, Ikuti Media Sosial Kami!
Dapatkan informasi terbaru, inspirasi, dan berbagai kegiatan menarik lainnya dengan mengikuti akun resmi kami di media sosial.

  

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak digital ya..