Di tengah tantangan krisis energi global dan tuntutan pengurangan emisi karbon, langkah menuju bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan semakin mendesak. Tim peneliti dari Program Studi Mesin Otomotif dan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Magelang, yang terdiri dari Alvin Damara, Budi Waluyo, dan Saifudin, telah menjawab tantangan ini melalui sebuah riset inovatif yang dipublikasikan dalam E3S Web of Conferences INTERCONNECTS 2024. Fokus penelitian mereka adalah menganalisis karakteristik pembakaran campuran bensin dengan metanol dan etanol yang merupakan dua kandidat kuat bahan bakar terbarukan. Penelitianya menggunakan metode eksperimental yang ekonomis dan presisi: Single Droplet Combustion Method.
Metode ini memungkinkan para peneliti mengamati secara langsung bagaimana droplet campuran bahan bakar terbakar dalam kondisi terkontrol. Hasil yang diperoleh sangat menarik. Penambahan fraksi metanol dan etanol dalam bensin ternyata mempercepat kecepatan pembakaran. Dalam campuran tertentu, bahkan muncul fenomena micro-explosion, yaitu ledakan kecil akibat perbedaan titik didih dalam campuran yang justru mempercepat penyebaran panas dan memperbesar efisiensi pembakaran. Campuran G90 (90% bensin + 10% metanol-etanol) menunjukkan waktu pembakaran tercepat. Meski demikian, kehadiran alkohol dalam campuran juga membuat api tampak lebih kecil karena nilai kalor yang lebih rendah dibanding bensin murni.
Setiap tetes ilmu yang dikembangkan hari ini bisa menjadi percikan perubahan besar bagi dunia esok hari.
Penelitian ini menjadi bukti nyata bagaimana pendekatan eksperimen sederhana, namun didasari konsep yang mendalam, mampu menghasilkan temuan penting yang berdampak besar bagi pengembangan energi bersih. Tidak hanya memperkuat komitmen Mesin Otomotif Unimma dalam mendukung transisi energi, tetapi juga memperkaya pembelajaran mahasiswa dalam bidang eksperimen termal, karakteristik bahan bakar, serta analisis fenomena fisika mikroskopik yang terjadi dalam proses pembakaran.
Melalui riset ini, Program Studi Diploma Tiga Mesin Otomotif UNIMMA kembali menegaskan perannya sebagai penggerak inovasi yang tidak hanya relevan secara akademik, tetapi juga solutif bagi industri otomotif nasional. Dengan semangat cinta ilmu pengetahuan dan kepedulian terhadap masa depan energi, para dosen dan mahasiswa diajak untuk terus mengembangkan riset-riset aplikatif yang dapat menjadi bagian dari solusi global.